Watak seorang anak perlu dikenali sebelum orangtua mengenali kecerdasan-kecerdasan yang dimiliki seorang anak demi menggali minat dan bakatnya.

 

Demikian yang disampaikan oleh dr.Aisah Dahlan saat menjadi pembicara pada seminar “Menggali Bakat Dan Minat Anak” yang digelar oleh Rumah Parenting Kita Dan Buah Hati Bintaro pada 30 Mei 2013 lalu di Puri Saras Bintaro Jaya.

 

“Bakat dan watak seseorang pada hakikatnya sudah diberikan Tuhan didalam otak. Dan hal ini akan terus termanifestasi pada seluruh tubuh melalui sistem syaraf yang saling terkoneksi mulai dari otak ke seluruh bagian lainnya,” jelas dr.Aisah Dahlan lebih lanjut.

 

Dan penting untuk diketahui bahwa kondisi mental seorang ibu saat hamil berkontribusi memengaruhi hormon yang membentuk bakat dan watak anak didalam otaknya saat ia tumbuh didalam kandungan.

Karena watak sangat berperan penting dalam pengembangan kecerdasan anak selanjutnya, ia pun kemudian memaparkan jenis-jenis watak yang dimiliki oleh manusia yang terbagi menjadi empat (4);

 

1. Sanguinis yang berciri populer, ekstrovert, optimis dan pandai berbicara

2. Koleris yang berciri kuat, ekstrovert, optimis dan pelaku

3. Phlegmatis yang berciri damai, introvert, pesimis dan pengamat

4. Melankolis yang berciri sempurna, introvert, pesimis dan pemikir Selanjutnya, jika watak anak sudah dikenali, orangtua bisa memulai mengamati kecerdasan apa saja yang diliki anaknya yang menonjol dan bisa diasah lebih baik lagi.

“Perlunya orangtua memahami hubungan antara watak dan kecerdasan adalah seperti ini: jika seorang anak memiliki minat tinggi terhadap musik dan ia tipe melankolis, orangtua bisa memilihkan sekolah musik yang mengajarkan dasar-dasar musik yang kuat seperti musik klasik.

 

Karena ia tipe melankolis yang selalu menginginkan kesempurnaan dalam banyak hal, sehingga kemungkinan ia menginginkan bermain musik dengan teknik yang juga sempurna.

 

Sebaliknya, anak yang punya bakat bermusik dengan tipe sanguinis tidak cocok dimasukkan ke sekolah musik klasik karena tidak sejalan dengan wataknya yang riang dan ingin serba cepat (spontan). Ia lebih cocok disekolahkan pada les musik yang mengajarkan step-step praktis, urai dr. Aisah Dahlan.

 

Lalu, kecerdasan apa saja yang ada pada diri manusia menurut Howard Garner –peneliti multiple intelligence? Yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logika – matematika, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, kecerdasan visual – spasial, kecerdasan kinestetik, dan kecerdasan naturalis. (irm)

sumber : http://www.kitadanbuahhati.com/